Diskop UKM Kota Bandung Pindahkan 140 PKL ke Basemen Alun-alun
EXPOSE-JABAR.TOP, Bandung – Penataan Pedagang Kaki Lima di Kota Bandung terus di lakukan. Belum lama ini, Pemerintah Kota (Pemkot) menata PKL di kawasan Alun-alun.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Kota Bandung, Atet Dedi Handiman menegaskan kawasan alun-alun telah di tetapkan sebagai zona merah bagi PKL. Sehingga pemaksaan diri para pedagang untuk berjualan di kawasan tersebut tidak dapat di benarkan.
“Pemkot Bandung juga telah menyiapkan solusi yakni penataan dan relokasi ke Basemen Alun-alun. Total 140 PKL telah terdata dan di pindahkan ke basemen yang juga beberapa hari lalu telah di resmikan,” ujarnya seperti di lansir portaljabar pada Minggu (24/12/2023).
“Yang terdata untuk di pindahkan sebanyak 140 PKL. Dari jumlah tersebut, masih ada sekitar 52 yang belum pindah. Lalu yang belum pindah tadi, informasi terakhir yang kami terima, sekitar 20 PKL sudah bergerak turun ke basemen. Sehingga ada sekitar 32 lagi yang masih dalam proses di pindahkan ke area basemen,” tambahnya.
Atet juga menyebut, kawasan PKL di Basemen Alun-alun di peruntukkan bagi PKL terdata yang menjual kuliner dan non kuliner. Termasuk yang berjualan di kawasan Jalan Dalem Kaum yang telah di relokasi.
“Terkait penolakan sejumlah PKL untuk di relokasi, Atet meminta semua pihak menyadari dan menaati peraturan yang telah di tetapkan,” katanya.
Menurutnya, kawasan Alun-alun itu sudah ditetapkan sebagai zona merah PKL. Kami menyiapkan tempat untuk relokasinya, lalu sudah ada PKL terdata sebanyak 140.
“Kami juga perlu mencari tahu apakah persetujuan itu datangnya dari PKL yang sudah terdata atau bukan. Karena PKL yang sudah terdata, itu sudah berpindah ke basemen,” katanya.
Atet juga meminta kepada pedagang yang telah menetap di area basemen agar tidak terprovokasi. Ia memastikan, fasilitas dan sarana yang telah di siapkan di Basemen Alun-alun akan bermanfaat positif, baik bagi pedagang maupun pembelinya.
“Bagi pedagang yang sudah masuk pendataan, sudah turun ke bawah, di harapkan tidak terprovokasi. Coba lihat dulu fasilitas yang sudah kami siapkan. Kami pastikan kenyamanan pedagang dan pembelinya terjaga,” katanya.
Selanjutnya Diskop UKM akan berkoordinasi dengan Satpol PP terkait pendataan PKL untuk mengkoordinasikan kembali yang terdata. Baik sudah mulai berjualan, maupun masih berproses untuk pindah.
“Kami perlu berkoordinasi kembali dengan Satpol PP. Kami sudah menghitung sebagian besar pedagang sudah turun dan memindahkan lapak jualan ke basemen,” tuturnya.