Mohammad Idris Paparkan Peran Studi Islam dan SDGs di UIII

Mohammad Idris Paparkan Peran Studi Islam dan SDGs di UIII

EXPOSE-JABAR, Depok – Wali Kota Depok, Mohammad Idris menjadi pembicara pada pelaksanaan Kuliah Ilmiah di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dengan tema Peran Kajian Islam Dalam Pembangunan Berkelanjutan.

“Pada kesempatan ini saya memaparkan tentang hubungan atau peran Islamic Studies (Studi Islam) dengan Sustainable Development Goals atau SDGs dengan 17 tujuan yang ada di dalamnya, yang di canangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2030,” ujar Kiai Idris sapaan akrabnya seperti di kutip berita.depok.go.id  kemarin.

Menurutnya, menjadi peran Islamic Studies itu dalam arti ilmu-ilmu dalam Islam itu sudah jelas perannya, yaitu sebagai panduan. Tetapi kalau yang di maksud Dirasat Islamic Studies adalah fakultas, kalau di sini harus di bangun kerjasama.

“Sempat salah satu mahasiswa S2 dari Maroko juga mengingatkan saya bahwa harus ada kerjasama antara kampus dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok,” ujar Kiai Idris.

“Dia bilang ini harus ada kerjasama antara fakultas kampus dengan Pemerintah Kota Depok yang capaiannya sudah cukup bagus,” tambah Kiai Idris.

Dia menjelaskan dari beberapa aspek, salah satunya nanti bentuk kerjasamanya misalnya membantu Pemkot Depok untuk menurunkan stunting.

“Misalnya makanan-makanan yang harus diberikan untuk penurunan stunting, yang bergizi seperti apa, dalam kesehatan, dalam aspek ekonomi, seperti itu,” tutur Kiai Idris.

Ia pun menilai, pelibatan Pentahelix dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

“Iya, ini salah satunya akademisi, salah satu aspek akademis dalam Pentahelix yang harus di ikut sertakan,” ujar Kiai Idris.

Sebelumnya pun ia melakukan penanaman pohon alpukat dan pelepasan bibit ikan di lingkungan kampus UIII.

“Tadi pagi tanam pohon, Itu inisiatif dari teman-teman di sini, yang kerjasama dengan kita untuk melestarikan lingkungan,” ucapnya

“Sebab, SDGS pembangunan berkelanjutan ini, dengan membangun fasilitas publik tidak boleh melupakan masalah lingkungan, dan tentunya menambah ruang terbuka hijau di Kota Depok,” sambung Kiai Idris.