EX - POSE.NET, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku akan lebih fokus memperhatikan persoalan di Jawa Tengah dari pada memberikan komentar terkait hasil Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) yang diselenggarakan Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitasnya masuk jajaran tiga besar untuk Pilpres 2024. Dalam hasil survei tersebut, Ganjar ada di urutan kedua. Untuk urutan pertama di empati oleh Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subuanto. Sementara untuk urutan ketiga ditempati oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Elektabilitas Ganjar naik menjadi 20,5 persen, sementara di posisi pertama Prabowo naik menjadi 26,5 persen, lalu Anies ada di 14,2 persen. Di sisi lain, elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani berada di bawah 1 persen. Hasil tersebut diperoleh dari survei yang dilakukan Litbang Kompas pada 17-30 Januari 2022 melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Metode ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian kurang lebih 2,8 persen, dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Ketika ditanya terkait hasil survei tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo enggan memberikan komentar. Dengan singkat Ganjar menjawab akan lebih konsentrasi terhadap urusan lain, seperti persoalan minyak goreng, Wadas, hingga Covid-19. Ganjar menilai hal itu yang lebih harus diperhatikan. "Saya konsentrasi urus minyak goreng, Wadas, Covid. Karena yang ini butuh perhatian lebih," kata Ganjar Pranowo. Ganjar menilai, sebagai Gubernur Jawa Tengah sudah jadi kewajibannya untuk selalu memikirkan permasalahan rakyatnya. Dia mengaku tidak ingin memperhatikan yang lain terlebih dahulu. Urus masalah rakyat terkait dengan tugas Gubernur, bukan yang lain," pungkasnya. ( Red - Galih RM )
