scrol kebawah untuk membaca
Terorisme

Densus 88 Geledah Rumah Di Garut, Amankan Bahan Peledak Dan Literatur Neo-Nazi

×

Densus 88 Geledah Rumah Di Garut, Amankan Bahan Peledak Dan Literatur Neo-Nazi

Sebarkan artikel ini

EX-POSE.NET  : Latest-Trusted-Objective | Berita Terkini - Terbaru - Terpercaya

 

​GARUT, – Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri melakukan penggeledahan di sebuah rumah di wilayah Kecamatan Garut Kota, Jawa Barat, Selasa (23/12) malam. Operasi ini dilakukan menyusul dugaan keterlibatan salah seorang penghuni rumah dalam jaringan berpaham radikal Neo-Nazi.

​Kronologi Operasi
​Berdasarkan informasi yang dihimpun, penggeledahan dimulai sekitar pukul 20.00 WIB dan berlangsung hingga tengah malam, tepatnya pukul 23.30 WIB. Dalam operasi tersebut, Densus 88 mengerahkan personel bersenjata lengkap dengan dukungan kendaraan taktis Barakuda.

​Saksi mata di lokasi menyebutkan bahwa petugas juga menurunkan unit robotik ke dalam rumah. Alat tersebut diduga digunakan untuk mendeteksi keberadaan material berbahaya atau bahan peledak sebelum personel melakukan penyisiran manual.

​”Mulainya sekitar pukul 20.00 WIB sampai sekitar pukul 23.30 WIB,” ujar salah seorang warga setempat kepada wartawan, Rabu (24/12).

​Profil Terduga dan Barang Bukti
​Terduga merupakan seorang pelajar yang lahir di Bandung namun berdomisili di Garut. Sebelum penggeledahan di Garut, tim Densus 88 diketahui terlebih dahulu menjemput yang bersangkutan di Kota Bandung untuk menjalani proses asesmen.

​Pelajar tersebut terindikasi terafiliasi dengan grup percakapan digital (WhatsApp) yang menyebarkan paham Neo-Nazi. Dari hasil penggeledahan, petugas mengamankan sejumlah barang bukti yang memperkuat dugaan aktivitas radikal, di antaranya:
​Bahan Kimia: Bubuk arang, belerang, dan sejumlah cairan kimia.
​Komponen Senjata: Proyektil peluru dan rangkaian kabel.
​Literatur: Buku-buku yang memuat paham Neo-Nazi.
​Alat Komunikasi: Telepon genggam yang digunakan untuk beraktivitas di grup radikal.

​Modus Operandi Digital
​Informasi menyebutkan bahwa terduga cukup aktif di media sosial dan grup pesan instan. Ia diduga pernah membagikan konten berupa foto dan video tutorial pembuatan bom pipa serta cara merakit peluru.

​Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan pelajar tersebut dan apakah terdapat jaringan yang lebih luas yang beroperasi dengan ideologi serupa di wilayah Jawa Barat.

​Garis polisi sempat terpasang di sekitar lokasi selama proses penggeledahan berlangsung untuk memastikan sterilisasi area dari warga yang melintas.

WBN-Fingerprint: ex-pose.net-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di ex-pose.net

Tinggalkan Balasan

Translate »