EX-POSE.NET : Latest-Trusted-Objective | Berita Terkini - Terbaru - Terpercaya
Diduga Sarang Aktivitas Ilegal, Rumah Kades Sadeng Disorot
Ex-Pose.net, BOGOR — Indikasi kuat adanya sejumlah aktivitas ilegal mencuat di sekitar kediaman Kepala Desa Sadeng, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Temuan di lapangan memunculkan dugaan serius terhadap berbagai kegiatan yang berpotensi melanggar hukum dan membahayakan masyarakat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, lokasi tersebut diduga menjadi tempat penyulingan oli palsu dengan peralatan yang terpasang rapi.
Selain itu, ditemukan pula penggilingan emas ilegal yang dilengkapi alat berat serta bahan baku yang mencurigakan. Tak hanya itu, aparat dan warga juga menemukan bong lengkap dengan sedotan, serta sejumlah jejak yang mengarah pada dugaan pesta narkotika yang disebut-sebut kerap berlangsung di area tersebut.
Menanggapi temuan ini, Sofwan Ali, selaku Ketua Bogor Media Siber Network (BMSN) menyampaikan kecaman keras atas dugaan aktivitas ilegal tersebut, khususnya terkait pemalsuan oli bekas yang dinilai sangat merugikan masyarakat luas.
“Kami mengutuk keras adanya pemalsuan oli bekas, apabila benar indikasi ini terjadi. Jika dugaan tersebut dibekingi oleh oknum aparat, kami meminta Tim Propam Mabes Polri untuk segera turun tangan dan menindak tegas oknum-oknum aparat yang terlibat,” tegas Sofwan Ali, Rabu (17/12/2025)
Ia juga mendesak pihak produsen atau pemegang lisensi resmi merek oli yang diduga dipalsukan agar segera membuat laporan resmi atas pencatutan dan pemalsuan produknya.
“Oli palsu yang sudah beredar di masyarakat sangat berbahaya. Dampaknya bukan hanya kerugian materi, tetapi juga berpotensi menyebabkan kerusakan kendaraan milik masyarakat yang telah menggunakan produk palsu tersebut,” tambahnya.
Sofwan Ali menegaskan, kasus ini harus diusut secara transparan dan menyeluruh guna menghindari pembiaran praktik ilegal yang berpotensi merusak kepercayaan publik terhadap penegakan hukum.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak aparat penegak hukum maupun pemerintah desa setempat belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan tersebut.
Penulis: Nova Wylian Sumaryo
Editor: Refer









