scrol kebawah untuk membaca
Breaking News

Gizi Siswa Bukan komeditas: KDM “Pasang Badan’ Pengelola Nakal Siap Masuk Kotak

×

Gizi Siswa Bukan komeditas: KDM “Pasang Badan’ Pengelola Nakal Siap Masuk Kotak

Sebarkan artikel ini

EX-POSE.NET  : Latest-Trusted-Objective | Berita Terkini - Terbaru - Terpercaya

 

​BANDUNG – Di meja makan siswa, bukan hanya soal nasi dan lauk yang tersaji, tapi ada pertaruhan masa depan Jawa Barat. Gubernur Dedi Mulyadi (KDM) baru saja mengirimkan “pesan horor” bagi para pengelola program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mencoba bermain di air keruh.

​Bukan KDM namanya jika bicara dengan bahasa birokrasi yang kaku. Kali ini, instruksinya singkat, padat, dan sangat mengancam: “Jangan coba-coba mencuri dari piring anak sekolah.”

​Potret di Balik Nampan Stainless
​Jika Anda melihat nampan perak yang berderet di dapur-dapur sekolah, Anda akan melihat harapan sekaligus celah. Ada susu kemasan, sebutir telur, buah pir, hingga semangkuk sup. Namun, di balik itu, KDM mencium aroma tak sedap soal “penyunatan” anggaran belanja per siswa.

Artikel Berita Lainya  Bupati Garut Pimpin Apel Gelar Pasukqn Ops Lilin Lodaya 2025

​”KDM akan tindak tegas pengelola yang NAKAL,” tulis pesan yang kini menjadi buah bibir di kalangan vendor. Kata ‘NAKAL’ di sini bukan sekadar teguran, melainkan kode keras bahwa sanksi administratif hingga jalur hukum sudah menanti di depan pintu.

​Kenapa KDM Marah?
​Gubernur Jawa Barat ini paham betul, anggaran yang turun dari pusat seringkali “menguap” di tengah jalan sebelum sampai ke piring siswa.

Artikel Berita Lainya  Prabowo Ganti 5 Menteri dan Resmikan Kementerian Haji dan Umrah Hari Ini

​Menu yang tidak sinkron: Anggaran daging, tapi yang muncul hanya biskuit.
​Porsi yang menyusut: Nampan besar, tapi isinya terlihat kesepian.
​Kualitas asal-asalan: Buah yang layu atau susu yang mendekati kedaluwarsa.

​KDM tidak ingin program primadona ini hanya menjadi proyek “bagi-bagi kue” bagi para pengusaha tanpa peduli pada asupan gizi. Beliau ingin setiap butir nasi dan setiap tetes susu benar-benar sesuai dengan nilai rupiah yang dialokasikan.

Artikel Berita Lainya  Diduga Sarang Aktivitas Ilegal, Rumah Kades Sadeng Disorot

​Sikat Habis, Tanpa Kompromi
​Di bawah kepemimpinan KDM, Jawa Barat kini menerapkan sistem check and balance yang lebih “galak”. Tim khusus tidak lagi hanya menunggu laporan di balik meja, tapi melakukan inspeksi mendadak ke dapur-dapur katering.

​”Filosofinya sederhana: Beri anak-anak makanan seperti Anda memberi makan anak sendiri. Kalau tidak sanggup, minggir! Jangan jadi benalu di program gizi,” ujar salah satu sumber di lingkaran dekat Gubernur.
(C.S)p

WBN-Fingerprint: ex-pose.net-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di ex-pose.net
Translate »