Tim Verifikasi Kecamatan Ciseeng Lakukan Monev Samisade di Desa Babakan

Ex-pose.net Tim Monitoring dan Evaluasi ( Monev) Kecamatan Ciseeng meninjau pembangunan infrastuktur jalan dari program satu desa satu milyar (Samisade). Di wilayah Desa Babakan Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor. Selasa 25 Juli 2023

Kasi Ekbang Kecamatan Ciseeng, Lukman Ariandi menyampaikan, giat monev di Desa Babakan itu dilakukan dengan meninjau tiga (3) titik lokasi peningkatan jalan dengan hotmix yang didanai dari program Samisade tahap pertama 60 persen tahun anggaran 2023.

?Kalau secara pekerjaan dari segi volume sudah memenuhi target. Di monev tahap satu ini kami hanya melihat kesesuaian RAB. Karena nanti pengajuan di tahap kedua syaratnya harus sudah tercapai 75 persen. Tapi saat ini pekerjaannya sudah melampaui. Kalau segi fisik nilainya 8,?

Ia menyampaikan, di Kecamatan Ciseeng, dari 10 desa yang ada, baru 1 desa yakni Desa Babakan yang sudah mencairkan anggaran dana Samisade tahap pertama.

?Baru Desa Babakan yang sudah cair dananya, desa lainnya akan segera nyusul dan nominalnya hampir sama. Hanya ada satu desa yang dibawah 1 Miliar. Saat ini ada 2 desa sedang menunggu SK nya keluar,? terang Lukman.

Sementara itu, Sekdes Babakan, Jarnuji mengatakan pelaksanaan program Samisade oleh Pemdes Babakan yang baru, meneruskan program pembangunan yang belum spat terealisasi di masa pemerintahan desa sebelumnya.

?Kami hanya meneruskan program dari pemerintahan yang lama, dan ada beberapa pengajuan yang belum terselesaikan. Kebetulan realisasinya turun di pemerintahan yang sekarang, seperti program Samisade tahap satu 60 persen di tahun ini kita bangun 3 titik lokasi dengan hotmix,?

Ia menjelaskan, pembangunan di 3 titik lokasi keguatan tersebut yakni di Kp. Babakan Sabrang RW. 004 dengan volume 560 X 2,5 X 0,03 meter, lalu di Kp. Babakan Kulon dengan volume 760 X 2,5 X 0,03 meter dan di Kp. Babakan Sabrang RW 001 dengan volume 875 X 2,5 X 0,03 meter.

Ia berharap dengan dibangunnya jalan tersebut nanti nya akan bisa dimanfaatkan oleh warga masyarakat di wilayah untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

?Sehingga aktivitas warga semakin lancar dan saat mendistribusikan hasil pertanian juga akan semakin nyaman. Karena mayoritas warga di wilayah ini bekerja di sektor pertanian,? pungkasnya

Penulis: Affan