Makna Mendalam dan Ucapan Selamat Galungan 2025 untuk Menyambut Hari Suci

Makna Mendalam dan Ucapan Selamat Galungan 2025 untuk Menyambut Hari Suci

EX-POSE.NET | Bali – Hari Raya Galungan 2025 menjadi momen sakral bagi umat Hindu untuk memperingati kemenangan Dharma (kebaikan) atas Adharma (kejahatan). Perayaan ini tidak hanya bermakna spiritual, tetapi juga mengajak umat untuk menyatukan kekuatan batin dalam melawan segala bentuk keburukan. Secara etimologi, “Galungan” berasal dari bahasa Bali yang berarti “bertemu,” melambangkan persatuan rohani dalam mencapai kemenangan kebaikan.

Pada tahun 2025, Hari Raya Galungan pertama jatuh pada Rabu, 23 April 2025, dan akan dilanjutkan dengan Hari Raya Kuningan pada Sabtu, 3 Mei 2025. Selain itu, perayaan Galungan kedua akan berlangsung pada Rabu, 19 November 2025, disusul Kuningan kedua pada Sabtu, 29 November 2025. Kedua perayaan ini diatur secara resmi oleh Pemerintah Provinsi Bali melalui Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 16 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali.

Ucapan selamat Galungan 2025 menjadi salah satu cara untuk meneguhkan nilai-nilai kebaikan dan mempererat tali persaudaraan antar sesama umat Hindu. Berikut beberapa contoh ucapan yang penuh makna dan harapan baik:

– “Rahajeng rahina suci Galungan lan Kuningan!” (Selamat merayakan hari suci Galungan dan Kuningan!)
– “Rahajeng nyanggra rahina Galungan, mugi ring rahina puniki iraga prasida dados manunggal ring kebecikan.” (Selamat menyambut Galungan, semoga di hari ini kita bisa bersatu dalam kebaikan.)
– “Rahajeng Galungan lan Kuningan semeton titiang sane kasayangang. Dumogi rahayu sinarengin ring iraga sami.” (Selamat Galungan dan Kuningan untuk seluruh saudaraku tercinta. Semoga keselamatan menyertai kita semua.)
– “Mugi ring rahina Galungan lan Kuningan, ida dane sareng sami ngemolihang anugrah ring Ida Sang Hyang Widhi Wasa.” (Semoga di hari Galungan dan Kuningan ini, kita semua mendapatkan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa.)
– “Rahajeng Galungan lan Kuningan, mugi jagate pinanggih ring kerahayuan lan kerahajengan.” (Selamat Galungan dan Kuningan, semoga dunia ini dilimpahi kedamaian dan keselamatan.)

Perayaan Galungan juga menjadi momentum untuk menumbuhkan sikap saling menghormati dan menjaga nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan bermasyarakat. Umat Hindu di seluruh Indonesia, khususnya di Bali, menyambut hari suci ini dengan berbagai ritual dan tradisi yang kaya makna, termasuk penyembelihan hewan sebagai simbol pengendalian diri terhadap sifat buruk dan persembahan kepada leluhur.

Dengan semangat kemenangan Dharma atas Adharma, Hari Raya Galungan 2025 mengajak seluruh umat Hindu untuk terus menegakkan kebaikan dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari

Aninggell

Persib Kalahkan Bali United 2-1, Mantap di Puncak Klasemen Liga 1