scrol kebawah untuk membaca
BawasluBeritaBerita DaerahBerita UtamaKPUNewsPemiluPOLITIK

Skandal Rp7 Miliar, DKPP Akan Periksa Ketua KPU Bogor

×

Skandal Rp7 Miliar, DKPP Akan Periksa Ketua KPU Bogor

Sebarkan artikel ini

EX-POSE.NET  : Latest-Trusted-Objective | Berita Terkini - Terbaru - Terpercaya

Skandal Rp7 Miliar, DKPP Akan Periksa Ketua KPU Bogor

Ex-Pose.net, Bogor – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan memeriksa Ketua KPU Kota Bogor dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP). Untuk perkara 213-p/l/-DKPP/x/2025 yang akan digelar di Kantor Bawaslu Jawa Barat, pada Kamis, 11 Desember 2025.

Sekretaris DKPP Syarmadani mengaku telah melayangkan surat pemanggilan untuk mantan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada 2024, Fahrizal selaku Pengadu, Ketua KPU Kota Bogor selaku teradu.

Artikel Berita Lainya  Masalah PPJ Berulang, Aliansi Demokrasi Nilai Pengawasan Pemkot Bogor Lemah

“Selain itu, pihaknya juga memanggil pihak terkait di antaranya para anggota PPK Bogor Tengah. Dan Gakumdu dari Kejari Kota Bogor, Polresta Bogor Kota serta Bawaslu Kota Bogor untuk di mintai keterangan,” katanya di Jakarta, Rabu (3/12).

Sementara itu, mantan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada 2024 Fahrizal mengatakan bahwa ia telah melaporkan Ketua KPU Kota Bogor, M Habibi Zaenal Arifin ke DKPP.

“Laporan telah di terima, aduan itu di buat karena teradu di duga telah menerima uang senilai Rp7 Miliar dari salah satu Pasangan Calon Wali Kota Bogor,” jelasnya di Bogor pada Jumat (5/12).

Artikel Berita Lainya  Ajakan Demo 25 Agustus 2025 di DPR RI Viral; Jadi Polemik Karena Tak Ada Penanggung Jawab

Laporan itu, di buat karena dirinya mendapat perintah langsung dari Ketua KPU Kota Bogor dengan dugaan untuk mengakomodir badan adhoc Penyelenggara Pemilu tingkat Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Bogor terlibat dalam skema pemenangan tersebut.

“Saya di minta membagikan uang dari Paslon kepada pemilih melalui PPK, PPS dan KPPS se-Kota Bogor,” ungkap Obama sapaan akrabnya.

Fahrizal mengaku saat ini sedang menyiapkan mental untuk hadir di persidangan atas laporan tersebut. Menurut dia, mental harus di perkuat mengingat banyaknya tekanan hingga adanya percobaan penculikan terhadap dirinya.

Artikel Berita Lainya  Aktivis: Polisi Diduga Masuk Angin Tangani Kasus KPU Bogor

Pihaknya juga akan melibatkan saksi yang bisa membantu mengungkap kejadian dugaan gratifikasi tersebut dalam sidang DKPP nanti,” ucapnya.

Selain itu, Fahrizal mengaku telah mendapat dukungan dalam bentuk aksi solidaritas yang akan digelar saat persidangan nanti.

“Kawan kawan rencananya akan menggelar aksi solidaritas dengan melakukan demonstrasi di depan kantor Bawaslu Jabar saat sidang nanti,” ungkapnya.

 

Penulis: Nova Wylian Sumaryo 
Editor: Refer
WBN-Fingerprint: ex-pose.net-2025
Artikel ini diterbitkan pertama kali di ex-pose.net

Tinggalkan Balasan

Translate »