Penemuan Mengejutkan Dugaan Makam Nabi Ditembok Cina Oleh Para Arkeolog
EXPOSE NET | Sebuah penemuan mengejutkan dugaan Makam Nabi sedang jadi sorotan para sejarahwan dan arkeolog. Seperti dalam Jurnal Arkeologi , di salah satu titik di Tembok Besar China, ditemukan struktur makam dengan ornamen khas Timur Tengah. Bagian dari Tembok Besar China tempat artefak ditemukan, berada di pegunungan Hebei yang terpencil.
Makam ditemukan saat ekskavasi rutin dari program pelestarian sejarah Jalur Sutra. Di dalamnya ditemukan sejumlah artefak dan naskah memuat tulisan dalam bahasa Semitik kuno.
“Yang mengejutkan, salah satu tulisan menyebutkan kata yang diterjemahkan harfiah berarti ‘Nabi yang membawa cahaya ke Timur’,” ujar Prof. Li Zhang, ketua tim peneliti Universitas Arkeologi Beijing, dalam Jurnal Arkeologi Jalur Sutra, seperti dikutip dari kicknews today, Kamis (17/4/2025).
Tulisan itulah awal dugaan bahwa makam di titik Tembok Besar China tersebut berkaitan dengan seorang nabi dalam tradisi Abrahamik. Beberapa ahli menduga bahwa tokoh tersebut adalah Nabi Zulkifli.
Tim arkeologi Beijing masih menunggu masukan dari lebih banyak pakar internasional untuk mendalami konteks tulisan tersebut secara lebih objektif. Penelitian lanjutan dilakukan untuk memastikan klaim spekulatif tentang makam Nabi Zulkifli
Sebagian akademisi mengingatkan kehati-hatian dalam menarik kesimpulan. Proses identifikasi harus melalui tahapan ilmiah yang ketat demi mengiharkan kesimpulan keliru.
“Istilah ‘nabi’ sangat umum dalam banyak budaya. Kita harus berhati-hati agar tidak mempolitisasi temuan ini,” wanti Dr. Aminullah, pakar sejarah Timur Tengah dari Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari lembaga keagamaan internasional terkait klaim bahwa makam itu milik Nabi Zulkifli. Sejarahwan dari berbagai negara berdatangan ke lokasi mengumpulkan data tambahan dan mengkaji lebih lanjut struktur serta artefak yang ditemukan.
Jika terbukti makam tersebut benar milik seorang nabi dalam tradisi Abrahamik, maka penemuan ini dapat membuka wawasan baru soal Jalur Sutra. Bahwa bukan hanya pedagang yang lewat, tetapi juga terjadi migrasi tokoh-tokoh suci dari Barat ke Timur dan Timur ke Barat.
Temuan ini juga mengungkap hubungan budaya Timur Tengah dan Asia Timur yang selama ini hanya tercatat dalam narasi kuno. Ada kaitan budaya Tiongkok dengan Semitik yang dikenal berasal dari wilayah barat daya Asia.
Dengan alasan keamanan, pemerintah Tiongkok membatasi akses ke situs arkeologi. Penutupan ini bertujuan mencegah potensi kerusakan yang disebabkan oleh keramaian.
Penulis : Aninggell
Amankan Culture Minister Meeting G20 di Magelang, Kapolda Jateng : 1257 Personel Disiagakan
TNI Perkuat Diplomasi, Militer Indonesia-Cina Terjalin Baik