EX-POSE.NET : Latest-Trusted-Objective | Berita Terkini - Terbaru - Terpercaya
Teror Granat Asap dan Penikaman di MRT Taipei, Satu Orang Tewas
TAIPEI — Insiden kekerasan mengguncang sistem transportasi publik Taipei setelah seorang pria diduga melempar granat asap di Taipei Main Station dan melakukan penikaman beruntun di sekitar Stasiun MRT Zhongshan, Jumat sore. Serangan tersebut menewaskan satu orang dan melukai tujuh lainnya.
Kronologi Awal Insiden di Taipei Main Station
Peristiwa bermula sekitar pukul 17.00 waktu setempat ketika seorang pria diduga melempar granat asap di area Taipei Main Station. Ledakan asap mendadak itu memicu kepanikan penumpang yang sedang beraktivitas di salah satu stasiun tersibuk di ibu kota Taiwan tersebut.
Otoritas setempat menyebutkan, akibat insiden awal tersebut, seorang pria berusia sekitar 50 tahun mengalami henti jantung. Korban segera dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, meski telah dilakukan upaya resusitasi oleh tim medis, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan dan ia dinyatakan meninggal dunia.
Aksi Penikaman Berlanjut di Area Zhongshan
Setelah insiden granat asap, tersangka dilaporkan bergerak ke arah utara menuju kawasan Zhongshan. Di sekitar Eslite Spectrum Nanxi, dekat Stasiun MRT Zhongshan, pelaku kembali melakukan aksi kekerasan dengan menyerang sejumlah orang menggunakan senjata tajam.
Akibat penikaman tersebut, tujuh orang mengalami luka-luka. Tiga korban dilaporkan berada dalam kondisi serius dan langsung mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Aparat keamanan segera melakukan pengamanan di lokasi untuk mencegah meluasnya dampak insiden.
Pernyataan Wali Kota Taipei
Wali Kota Taipei, Chiang Wan-an, menyampaikan keterangan resmi kepada wartawan pada Jumat malam. Ia membenarkan adanya dua rangkaian kejadian yang saling berkaitan, yakni pelemparan granat asap di Taipei Main Station dan penikaman di kawasan Zhongshan.
Menurut Chiang, tersangka merupakan pria warga Taiwan kelahiran 1998. Setelah melakukan serangkaian serangan, pria tersebut diduga melompat hingga tewas. Namun, otoritas belum merinci secara detail lokasi maupun kondisi pasti terkait kematian tersangka.
Respons Otoritas dan Situasi Keamanan
Pasca kejadian, kepolisian Taipei meningkatkan pengamanan di sejumlah stasiun MRT dan area publik lainnya. Petugas juga melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap motif di balik aksi kekerasan tersebut serta memastikan tidak ada ancaman lanjutan terhadap masyarakat.
Pemerintah kota mengimbau warga tetap tenang namun waspada, serta segera melaporkan kepada aparat apabila menemukan aktivitas mencurigakan di ruang publik. Sistem MRT Taipei sendiri sempat mengalami gangguan operasional sementara sebelum kembali berjalan normal dengan pengawasan ketat.
Dampak dan Perhatian Publik
Insiden ini menimbulkan keprihatinan luas di kalangan masyarakat Taiwan, mengingat MRT Taipei dikenal sebagai salah satu sistem transportasi publik paling aman dan tertib di kawasan Asia Timur. Peristiwa tersebut juga memicu diskusi publik terkait keamanan ruang publik dan kesiapsiagaan menghadapi ancaman kekerasan.
Otoritas menegaskan komitmennya untuk memperkuat sistem keamanan serta memberikan dukungan penuh bagi para korban dan keluarga yang terdampak oleh kejadian tragis ini.
Ko Wen-je Bebas dengan Jaminan NT$70 Juta di Kasus Korupsi Taiwan
Teror Granat Asap dan Penikaman di MRT Taipei, Satu Orang Tewas
















