Kemungkinan Gempa Susulan Cianjur, Masyarakat Tetap Waspada

Kemungkinan Gempa Susulan Cianjur, Masyarakat Diminta Tetap Waspada dan Tidak Panik

EX-POSE.NET , BOGOR – Badan Nasional Penanggulangan Bencana melakukan Konferensi Pers terkait bencana gempa bumi tektonik di Cianjur secara virtual dengan zoom meeting yang dihadiri oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto pada pukul 15.00 WIB , Senin (21/11/22)

Dalam keterangannya, Ketua BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa gempa diakibatkan oleh patahan Cimandiri atau patahan Padalarang.

“Gempa diduga disebabkan oleh patahan Cimandiri atau patahan Padalarang, tetapi akan kami terus lakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab utamanya,” ucap Dwikorita Karnawati

Gempa ini dirasakan di Kota Cianjur dengan skala intensitas V-VI MMI , Garut dan Sukabumi IV-V MMI, Cimahi,Lembang,Kota Bandung, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor dan Bayah dengan skala intensitas III MMI , Rancaekek, Tanggerang Selatan, Jakarta dan Depok dengan skala intensitas II-III MMI.

Berdasarkan informasi data sementara dari BASARNAS kerusakan di beberapa tempat di Cianjur yaitu, Gedung Koni , Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kab. Cianjur , Warung kondang di Cianjur dan beberapa lokasi di Cianjur.

Dampak kerusakan data sementara di Kab. Cianjur , 61 korban meninggal dunia, 7 unit rumah RB, 1 unit pondok pesantren RB,1 unit RSUD Cianjur RS, 3 unit gedung pemerintah rusak, 3 unit fasilitas pendidikan rusak,1 unit sarana ibadah rusak,1 unit toko rusak,1 unit cafe rusak. Sedangkan untuk di Kab.Bogor terdapat 4 unit rumah rusak.

Data ini bisa bertambah sehubungannya dengan masih terus dilakukan pendataan, juga di khawatirkan ada gempa susulan. Untuk itu dihimbau kepada masyarakat? agar tetap waspada, tidak panik, menjauhi gedung-gedung bertingkat dan daerah-daerah longsoran.

Seperti diketahui sebelumnya telah terjadi gempa berdasarkan informasi dari BMKG dengan skala Magnitudo 5,6 , Kedalaman 10 km pada tanggal 21 November 2022 Pukul 13:21:10 WIB , Koordinat 6.84 LS-107.05 BT (10 km Barat Daya Kab. Cianjur , Jawa Barat) tidak berpotensi tsunami.

Gempa yang terasa sangat cukup kuat di wilayah Bogor,Depok bahkan Jakarta. Khusunya di Ibu Kota di salah satu perkantoran yang bertingkat di kawasan Jakarta Timur , para pegawai tampak berhamburan keluar.

“Iya,berasa sekali meja bergetar. Kepala terasa pusing. Lalu di instruksikan oleh pengelola untuk turun dan keluar dari bangunan,” ujar salah satu pegawai di bilangan kawasan Jalan Pramuka, Jakarta Timur.

Gempa juga sangat berasa di Cibinong, Bogor selama beberapa detik yang dirasa oleh salah satu pimpinan perusahan media.

“Luar biasa, saya sempat kaget karena terasa sekali guncangannya dan kepala saya pusing,” ujar salah seorang direktur perusahaan media di Bogor saat sedang mengetik di ruang kerjanya.

 

Penulis : Aninggel
Kemungkinan Gempa Susulan Cianjur / EX-POSE