Satu Jam Tanpa Lampu, Jakarta Kampanyekan Kesadaran Lingkungan di Hari Bumi 2025
EX-POSE.NET | Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar kegiatan bertajuk “Aksi Satu Jam untuk Bumi” dengan memadamkan listrik dan lampu secara serentak selama satu jam pada Sabtu, 26 April 2025, mulai pukul 20.30 hingga 21.30 WIB, dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menyampaikan bahwa pemadaman ini akan berlangsung di jalan protokol dan jalan arteri di lima wilayah Jakarta, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan. Selain itu, pemadaman juga mencakup seluruh gedung kantor pemerintah provinsi, gedung swasta, pusat perbelanjaan, restoran, hotel, dan apartemen.
Lokasi pemadaman meliputi:
Jakarta Pusat: Jalan Sudirman (Dukuh Atas sampai Gedung Sampoerna Strategic), Jalan MH Thamrin, Jalan Medan Merdeka (kecuali Medan Merdeka Utara depan Istana Presiden), Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Asia Afrika, Halaman Kantor Balai Kota, dan Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
Jakarta Utara: Jalan Yos Sudarso, Komplek Kantor Wali Kota Jakarta Utara, dan Jalan Perintis Kemerdekaan.
Jakarta Barat: Jalan Daan Mogot, Jalan Kembangan Raya (depan Kantor Wali Kota Jakarta Barat), dan Komplek Kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Jakarta Timur: Jalan Dr Sumarno, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Komplek Kantor Wali Kota Jakarta Timur.
Jakarta Selatan: Jalan Prapanca Raya, Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Asia Afrika, Jalan Sudirman (Gedung Sampoerna Strategic sampai Patung Pemuda), dan Jalan Rasuna Said.
Asep Kuswanto menjelaskan bahwa pemadaman lampu selama satu jam ini bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim, sekaligus memberikan dampak nyata berupa penghematan konsumsi listrik dan efisiensi ekonomi. Ia juga mengajak masyarakat Jakarta untuk turut berpartisipasi dari rumah masing-masing dengan mematikan lampu selama 60 menit sebagai momen refleksi dan peningkatan kesadaran lingkungan di tengah pesatnya pembangunan kota.
Beberapa ikon kota seperti Monumen Nasional (Monas), Bundaran Hotel Indonesia, Gedung Balai Kota, dan beberapa patung penting juga akan mematikan lampu sebagai bagian dari aksi ini. Namun, fasilitas penting seperti rumah sakit dan klinik akan tetap beroperasi normal demi menjaga pelayanan publik.
Aksi ini merupakan bagian dari upaya Jakarta dalam mendukung perlindungan lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim melalui penghematan energi secara nyata di tengah masyarakat dan institusi pemerintahan
Aninggell