Wamentan Apresiasi Petani Aceh Hasilkan Gabah Basah Tujuh Ton per Hektar
EX-POSE.NET, Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki, mendampingi Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasnul Qolbi melakukan penanaman padi perdana Musim Tanam pertama. Pada acara Gerakan Percepatan Tanam Padi, di kawasan Blang Jaroe Gampong Lam Ilie Masjid, Kecamatan Indrapuri, Jumat (23/12/2023).
“Kegiatan hari ini adalah bagian dari upaya kita mengejar Musim Tanam pertama, meski terlambat sedikit. Namun semangat teman-teman petani di sini cukup tinggi untuk mencapai target dan tonase hasilnya bisa lebih maksimal, ” ujar Harvick.
EX-POSE.NET NEWS : Latest-Trusted-Objective || Terima kasih sudah masuk dan membaca Portal Berita-Berita kami
Wamentan mengaku bersyukur dan mengapresiasi para petani di Aceh yang telah mampu menghasilkan gabah basah di atas tujuh ton per hektar.
“Saya optimis dengan luas lahan persawahan yang mencapai 900 hektar di kawasan tersebut, Aceh akan mampu mempertahankan diri. Sebagai salah satu daerah yang surplus beras,” ujar Harvick.
Ia menjelaskan, terkait ketersediaan pupuk sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, Kementerian Pertanian terus bekerja dan di rencanakan pada awal Januari sudah bisa di laksanakan.
“Calon Petani dan Calon Lahan sudah ada dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoknya juga sudah ada. Karena itu, kami mengajak teman-teman media untuk turut mengawal proses ini dan bagaimana pendistribusiannya ke masyarakat,” kata Harvick.
Ia menambahkan, terkait kebijakan impor beras yang sempat di lakukan oleh Pemerintah beberapa waktu lalu, Harvick menjelaskan, hal ini terpaksa di lakukan Pemerintah untuk menjaga cadangan beras nasional yang berkurang. Karena di sebabkan El Nino yang sempat melanda beberapa wilayah di Indonesia.
“Impor beras saat itu terpaksa di lakukan Pemerintah karena Cadangan Pangan itu berada di angka 30 juta ton. Sedangkan kebutuhan itu seharusnya di angka 34 juta ton,” ucap Harvick.
“Kebutuhan nasional kita itu di angka 31 juta ton. Ini di lakukan karena terjadi El Nino di sejumlah wilayah. Alhamdulillah Aceh tidak terimbas,” sambungnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Besar Sulaimi, dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran Wamentan dan penjabat Gubernur Aceh pada acara tanam padi perdana di Aceh Besar.
“Terima kasih dari kami, mewakili masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar atas kehadiran Bapak Wakil Menteri Pertanian RI. Beserta Bapak Gubernur Aceh ke daerah kami, dalam rangka melakukan penanaman perdana, pada acara Gerakan Percepatan Tanam Padi,” ujarnya.