Apakah Jeans Perlu Dicuci? Ini Penjelasannya? Para Ahli Menimbang: Membongkar Mitos Tentang Mencuci Jeans
EXPOSE NET, Singapura || Jeans adalah sandang yang pasti kita simpan di lemari pakaian kebanyakan orang, disukai karena keserbagunaan dan daya tahannya. Namun, sudah lama ada perdebatan mengenai seberapa sering jeans perlu di cuci. Ada yang berpendapat bahwa jeans harus dicuci setiap habis dipakai untuk menjaga kebersihannya, ada pula yang berpendapat bahwa mencucinya terlalu sering dapat menyebabkan kehilangan bentuk dan warnanya. Lantas, apakah jeans memang perlu dicuci? Mari kita telusuri kontroversi ini dan dengarkan pendapat
Kontraversi tentang apakah Jeans Perlu Dicuci?
Selama bertahun-tahun telah menjadi Polemik dan Kontraversi, pertanyaan tentang apakah jeans perlu di cuci telah memecah belah pendapat para penggemar mode. Salah satu kelompok, mereka yang mendukung pencucian sering berpendapat bahwa hal ini penting untuk tujuan kebersihan, terutama jika jeans terkena kotoran, keringat, atau tumpahan. Di sisi lain, para pendukung pengurangan frekuensi pencucian berpendapat bahwa denim adalah kain kokoh yang tidak memerlukan pembersihan rutin dan bahkan dapat memanfaatkan interval pencucian yang lebih lama.
Salah satu alasan beberapa orang menganjurkan untuk mengurangi frekuensi mencuci adalah keyakinan bahwa hal ini membantu menjaga warna dan bentuk jeans. Dikatakan bahwa mencuci celana jeans terlalu sering dapat menyebabkan warnanya memudar dan kualitas kainnya menurun sehingga menyebabkan tampilannya menjadi usang. Selain itu, denim cenderung sedikit melar saat dipakai, dan pencucian dapat menyebabkan denim menyusut kembali ke ukuran aslinya. Hal ini menyebabkan beberapa orang berpendapat bahwa jarang mencuci membantu menjaga kesesuaian dan penampilan jeans secara keseluruhan.
Untuk memahami perdebatan mengenai pencucian jeans, para ahli di industri fashion telah berbagi wawasan mereka. Banyak pakar denim menyarankan untuk mencuci jeans dengan tidak berlebihan, karena menekankan bahwa mencuci berlebihan dapat merusak kain. Mereka menyarankan untuk membersihkan noda atau mengangin-anginkan jeans di sela-sela pencucian untuk menghilangkan bau atau noda. Hal ini membantu memperpanjang umur denim dan mempertahankan warna dan bentuk aslinya.
Selain itu, para ahli menyarankan untuk membalik bagian dalam jeans sebelum dicuci untuk meminimalkan gesekan dan melindungi lapisan luar kain. Mereka juga merekomendasikan penggunaan air dingin dan siklus lembut untuk mengurangi dampaknya pada jeans.
Seorang penggemar celana Jeans Levi’s yang setia sejak kecil 50 tahun lalu , Fahria Alfiano mengatakan, bahwa jelana jeans berbahan denim itu memang sangat kuat. Tapi jika terlalu lama direndam dan cuci akan merusak kualitasnya.
?Rasanya mudah sobek, serta usia dan kualitas warna juga sedikit berubah, jika sangat sering dicuci apalagi di mesin cuci. Jika kotoran sudah tidak wajar, barulah dicuci dan kalau bisa jangan gunakan mesin cuci,? ujar Alfiano yang juga seorang Ketua Umum Nasional Organisasi Kemasyarakatan ini.
Menghindari penggunaan deterjen yang keras dan memilih alternatif yang lembut dan ramah lingkungan adalah cara lain yang diberikan oleh para spesialis. Pada akhirnya, penting untuk membaca dan mengikuti petunjuk perawatan khusus setiap celana jeans untuk memastikannya bertahan lebih lama.
Begitu juga CEO Levi Strauss (Levi’s), Charles Bergh, mengatakan bahwa anggapan tidak boleh mencuci jeans adalah hal keliru. Justru, ia mengungkapkan beberapa cara khusus untuk mencuci jeans demi menjaga kualitas, salah satunya adalah tidak menggunakan mesin cuci.
“Saya tidak pernah mengatakan Jangan mencuci jeans Anda. Tapi apa yang saya lakukan adalah jangan terlalu sering mencuci jeans dengan mesin cuci,” kata Charles Bergh dalam kutipannya.
Meskipun perdebatan mengenai seberapa sering jeans harus dicuci mungkin tidak pernah mencapai kesimpulan yang pasti, jelas bahwa mengurangi frekuensi mencuci dapat membantu menjaga kualitas dan penampilan denim. Pada akhirnya, keputusan untuk mencuci jeans harus bergantung pada faktor-faktor seperti kenyamanan pribadi, kebutuhan kebersihan, dan kondisi pakaian secara keseluruhan. Dengan mengikuti saran para ahli dan menerapkan pendekatan yang lebih hati-hati, kami dapat memastikan bahwa jeans favorit kami tetap bergaya dan menemani perjalanan mode kami dalam jangka panjang.
Penulis : Aninggeldivita
- Dua Warga Bogor Hilang Kontak Saat Gempa Perjalanan Menuju Cianjur
- Bela Negara, Ketum GBNN: Jaga Persatuan & Cinta Tanah Air,
- Rekomendasi Oleh-oleh Cirebon: Cicipi Ikan Bandeng Ar-Rahman
- Aninggel Peserta Termuda OKK PWI
- Rebana dan Pengajian Majelis Ta’lim Mesjid At-Taqwa Bojong Baru
- Galih Naeva Yardan Remaja Yang Gemar Olahraga Menembak
- Rekomendasi Kuliner Cirebon Yang Wajib Dikunjungi dan Dicoba
- https://ex-pose.net/menkopolhukam-dan-menkeu-komitmen-berantas-pencucian-uang/
Apakah Jeans Perlu Dicuci? / DMN