Dharma Pongrekun-Kun Wardana Paslon Independen, Mustofa Al Habsyi: Fokus Kepentingan Masyarakat

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Paslon Independen, Mustofa Al Habsyi: Fokus Kepentingan Masyarakat

Ex-Pose.net, Jakarta – Mustofa Al Habsyi menyampaikan pasangan Pilgub DKI Jakarta, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto menawarkan visi yang berfokus pada pembangunan inklusif dan peningkatan kualitas hidup warga Jakarta.

EX-POSE.NET NEWS : Latest-Trusted-Objective || Terima kasih sudah masuk dan membaca Portal Berita-Berita kami

“Serta pemberdayaan masyarakat yang merata dan berkeadilan. Untuk semua latar belakang dan agama keyakinanya,” katanya melalui keterangannya di Jakarta pada Sabtu (18/5/2024).

Menurutnya, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto tidak berasal dari partai politik tertentu. Sehingga dapat lebih fokus pada kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Tanpa di pengaruhi oleh kepentingan politik sempit.

“Kedua Calon Independen ini adalah sosok pemimpin yang profesional dari tradisi full akademisi sebagaimana mirip-mirip Anies Baswedan,” ujar Mustofa.

Ia menambahkan, Kun Wardana Abyoto yang merupakan dosen yang telah menggenggam pendidikan hingga program Doktor di bidang Electro.

“Beliau sangat genius di mana dalam usia 18 tahun sudah memperoleh wisuda pendidikannya di Usakti. Sangat santun dan penyayang serta sederhana,” kata Mustofa.

Ia menilai karakter tersebut aadalah perhiasan mahal modal kepemimpinan yang di harapkan bisa menjadi alternatif sosok. Yang bisa mengobati rasa kecewa dalam pilgub ke depan.

“Tokoh Pribumi ganteng islami berakhlak jujur dan sangat nasionalis religi. Kun pun merupakan sosok Independen. Pemimpin merdeka yang boleh kita uji sebagai tokoh nasional dan realitas konsep kerjanya. Untuk kesetaraan keadilan menyongsong perubahan yang lebih baik lagi ke depan,” ucap Mustofa.

Mustofa berharap, Allah SWT meridhoi perjuangan dan cita-cita kebangsaan Paslon tersebut. Dan bisa menjadi solution maker alternatif pemimpin teladan bangsa Indonesia ke depan.

“Calon Independent harus kita budayakan dalam memberikan tanda yang jelas,” katanya.

“Dalam mengisi kemerdekaan berbangsa dan bernegara yang nyata berkeadilan bagi kita semua yang mencintai bangsa besar dan mulia ini,” sambung Mustofa.