EX – POSE.NET, MEDAN || Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri Dr. Teguh Setyabudi mengemukakan bahwa peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) menjadi Agenda Nasional terkait erat dengan amanah Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
“Dengan terbitnya Perpres tersebut, maka diharapkan penurunan prevalensi stunting dapat sesuai dengan target nasional, yaitu 14% pada tahun 2024,” ujar Teguh Setyabudi, dalam acara dialog dengan tema ?Kebijakan Penguatan Kelembagaan Penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting?, di Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu 6 Juli 2022.
Kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional 2022.
Pada kesempatan itu, Dr. Teguh Setyabudi juga memastikan kepada pimpinan OPD dan TPPS agar melakukan penguatan kapasitas terhadap kelembagaan berupa dukungan aspek legalitas pembentukan TPPS tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota berupa Surat Keputusan (SK) Kepala Daerah (Gubernur atau Bupati/Walikota).
Serta memastikan struktur organisasi dan keanggotaan TPPS, dengan melibatkan OPD terkait dengan intervensi gizi spesifik dan sensitif, TP-PKK, Mitra Pembangunan dan Perguruan Tinggi serta masayarakat madani lainnya.
Beberapa Kepala Daerah hadir menjadi Narasumber dalam kegiatan tersebut, seperti, Gubernur Provinsi Riau/Drs. H. Syamsuar, M.Si, Bupati Deli Serdang/ H. Ashari Tambunan, Walikota Bima/H.Muhamad Lutfi SH dan Bupati Maluku Tenggara/Drs H Taher Hanubun. Selanjutnya para penanggap terdiri dari Direktur SUPD IV Ditjen Bina Bangda, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan BKKBN dan penanggap terakhir Ketua Bidang Farmasi dan Kesehatan Forum Rektor, Prof. Dr Fasli Jalal.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo pun sempat meninjau kesiapan acara dan lokasi yang akan dikunjungi Presiden Jokowi di Kota Medan, Sumatera Utara.
Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri Berikan 19.425 Sertifikat Peningkatan Kapasitas Dan Literasi Keuangan Daerah
?Ini memang spirit dari Pak Presiden Jokowi dan Pak Walikota Medan,dimana Pak Presiden ingin daerah-daerah ini bebas dari kemiskinan ekstrem dengan cara memperbaiki infrastrukturnya. Juga usia muda yang masuk PUS dan Catin yang akan hamil akhirnya bebas dari stunting,? kata Hasto.
Acara dibuka pada pukul 09.30 WIB, diawali dengan sambutan Walikota Medan, Wakil Gubernur Sumatra Utara dan sambutan dari Kepala BKKBN. Selanjutnya arahan dari Dirjen Bina Bangda atas nama Menteri Dalam Negeri, memberikan apresiasi terhadap para pelaku kelembagaan Tim Percepatan Penurunan Stunting baik tingkat pusat maupun pemerintah daerah.
Acara Webinar dialog dan apresiasi Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting ini dikkuti oleh pemerintah daerah yang terdiri dari 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota dan para penerima penghargaan Keluarga Berencana.
(Red)