Scroll untuk baca artikel Lain
iklan 325x300
iklan 325x300
BeritaBerita UtamaKorupsiNews

Novel Baswedan: Praktik Korupsi Itu Nyata dan Masif

26
×

Novel Baswedan: Praktik Korupsi Itu Nyata dan Masif

Sebarkan artikel ini

Novel Baswedan: Praktik Korupsi Itu Nyata dan Masif, Novel Baswedan Peraih UMY Awards 2025,

 

Pasang Iklan Disini
iklan 325x300
Kontak Iklan 081574404040

 

EXPOSE NET | Yogyakarta, 29 April 2025 — Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, menerima penghargaan bergengsi UMY Awards 2025 dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

 

Penghargaan ini diberikan atas dedikasi dan kontribusinya dalam pemberantasan korupsi serta perjuangannya menegakkan integritas hukum di Indonesia.

Dalam sambutannya, Novel menyampaikan bahwa korupsi bukan sekadar isu wacana, tetapi merupakan ancaman nyata yang menggerogoti sendi-sendi kehidupan bangsa.

“Praktik korupsi itu nyata dan masif. Ini bukan hal kecil. Kalau kita biarkan, maka negara ini tidak akan pernah maju,” ujar Novel di hadapan sivitas akademika dan tamu undangan di Auditorium UMY.

Ia juga menekankan pentingnya peran kampus dan generasi muda dalam menciptakan budaya antikorupsi dan menegakkan nilai-nilai kejujuran.

 

Menurutnya, dunia pendidikan tidak boleh lepas dari gerakan moral yang berani melawan praktik penyimpangan kekuasaan.

Rektor UMY, Prof. Gunawan Budiyanto, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas keberanian Novel dalam menghadapi risiko besar selama menjalankan tugas sebagai penyidik KPK, termasuk saat ia menjadi korban penyiraman air keras yang hingga kini belum tuntas penegakan hukumnya.

 “Pak Novel adalah simbol keteguhan dan keberanian. Kami ingin menegaskan bahwa kampus tidak boleh diam terhadap perjuangan melawan korupsi,” ujar Prof. Gunawan.

UMY Awards merupakan penghargaan tahunan yang diberikan kepada tokoh-tokoh nasional yang dinilai berkontribusi besar dalam bidang integritas, keadilan, dan kebermanfaatan sosial.

 

Penerima sebelumnya termasuk tokoh-tokoh dari berbagai bidang, mulai dari akademisi, aktivis, hingga tokoh masyarakat.

Kemendagri, KPK dan BPKP Sepakat Percepat Satukan Sistem serta Data Pembangunan dan Keuangan Daerah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »