Bareskrim Ingatkan Masyarakat Tak Sebar Konten Negatif
EX-POSE.NET, Jakarta,- Bareskrim Polri mengingatkan masyarakat untuk tidak menyebarkan konten negatif di media sosial. Sebab, hal itu akan berpotensi jadi unsur pidana dan merusak persatuan bangsa.
Dirtipid Siber Bareskrim Polri, Brigjen Himawan Bayu Aji mengatakan, contohnya pada penangkapan pria AB (30). Pemilik akun media sosial TikTok dengan username @presiden_ono_niha. Yang di duga menyebarkan ujaran kebencian (hate speech) terkait Papua.
?Proses hukum ini adalah wujud komitmen Siber Polri dalam menjaga ruang siber dari konten negatif yang berpotensi merusak persatuan bangsa,? katanya seperti di lansir polri.go.id, Selasa (2/1/2024).
Dittipidsiber menjelaskan, pihaknya terus bekerjasama dengan kementerian, lembaga, maupun pegiat sosial untuk meningkatkan literasi digital.
“Literasi digital penting untuk masyarakat agar terhindar dari berita bohong atau hoax, misinformasi, hingga ujaran kebencian,” ucapnya.
Dalam hal ini, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri terus bekerja sama baik dengan Kementerian/Lembaga maupun penggiat media sosial.
“Untuk meningkatkan literasi digital masyarakat agar terhindar dari hoax, misinformasi, hingga ujaran kebencian,? ucap Himawan.
Menurutnya, upaya ini di lakukan untuk menyehatkan konten-konten di ruang digital.
?Serta meningkatkan konten-konten positif di ruang siber,? ujar Himawan.