EX-POSE NET | Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Garda Bela Negara Nasional (GBNN) DKI menggelar Pembekalan Organisasi dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2022 , di Aula Resto Mie Aceh, Lenteng Agung Jakarta Selatan pada hari Sabtu (19/3/2020).
Acara ini terlaksana atas kerja sama DPD GBNN DKI Jakarta dengan Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) Jakarta, mengusung tema “Pembekalan Manajemen Organisasi dan Rapat Program Kerja Daerah GBNN DKI.”
Selain menghadirkan para narasumber dari USNI, Rakerda I GBNN dihadiri juga oleh Ketua Umum Fahria Alfiano, Ketua Harian DPP Ja’far, serta diikuti seluruh pengurus dan anggota DPD DKI Jakarta.
Ketua panitia pelaksana kegiatan, Gus Sigit mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah GBNN DPD DKI untuk merealisasikan visi dan misi serta implementasi hasil dari Rakernas sebelumnya.
“Untuk mewujudkan semua itu, tentunya perlu pembekalan, seperti materi-materi tentang manajemen organisasi, pengelolaan sumber daya manusia (SDM), wawasan kebangsaan serta penggalian dana dan pengolahan dana organisasi,” kata Gus Sigit.
Pembekalan sesi awal oleh Tengku Azhari, SE, MM mantan Direktur Ketenagakerjaan PT KKA dengan materi pemberdayaan sumber daya manusia, dengan prinsip POAC metode SWOT dalam upaya peningkatan kemampuan dan potensi didalam organisasi.
Sesi kedua pembekalan di isi oleh Evan Setiadi, S.Kom, SH, MH serta DR.Fitra Deni, SH, Mkn, Msi, narasumber dari Fakultas Hukum USNI yang berfokus pada edukasi, manajemen dalam memahami AD ART organisasi.
Disesi terakhir, Elfizar Asri, SE, Direktur Keuangan PT. Danakirit Media Groups, materi yang disampaikan, seputar pengelolaan keuangan organisasi.
Ketua Umum GBNN Fahria Alfiano dalam kesempatan yang sama, menyampaikan materi tentang wawasan kebangsaan, Ia mengingatkan kepada segenap anggota GBNN untuk selalu berpedoman pada Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila.
“GBNN adalah Garda terdepan 4 Pilar Kebangsaan, yang harus senantiasa menjaga keutuhan NKRI dari ancaman dari luar dan dalam, yang selalu ingin memecah belah persatuan dan kesatuan, coba merubah ideologi bangsa, Pancasila” tegasnya.
Ia mencontohkan sejarah kelam, yang dia sebut apa itu bahaya laten seperti Ideologi Komunis serta Khilafah yang terus berulang kali didalam sejarah melakukan pemberontakan di indonesia.
Sementara, Ketua Harian DPP mengapresiasi kegiatan yang dilakukan DPD DKI Jakarta. Menurutnya, DPD DKI Jakarta harus bisa jadi barometernya giat giat GBNN saat ini dan kecepatan dengan tetap menjunjung tinggi motto kita “Setia Tegas Berani” untuk selalu jadi tolak ukur dalam bertindak.
Kegiatan Pembekalan dan Rakerda I GBNN DPD DKI, diakhiri dengan penandatangan MOU Kerjasama antara DPP GBNN dengan Fakultas Hukum USNI.
Kontributor : Sigit
Baca berita lain EXPOSE
Media Partner Pulbaket